Selalu teringat dengan kejadian ituu
Banyak sekali pelajaran yang aku dapat dari kejadian itu
Sampai hari ini klo gw ingt itu, pasti akan ada tetesan air mata ku
5 hari di ICU
ICU ...
RUANGAN yang sangat menakutkan
bisa dibilang "GW trauma"
Gimana gk trauma ,bnyk bgt kejadian menyedihkan yg gw liat
Contohnya aja hari pertama papa di ICU
skitar jam 2
"pintu ruang ICU terbuka"
suster keluar dan memanggil salah seorang keluarga pasien
"Keuargaaa Pak Irwan"
Bapaknya Gawat....
Langsung keluarga dari Bapak Irwan, masuk keruangan ICU
Dan tidak lama kemudian, ada teriakan, ada tangisan ,ada yang pingsan
Yah..Pak Irwan meninggal
Tidak tau knpa" air mata gw netes lg"
aku hanya membayangkan kejadian itu terjadi padaku
Dengan keadaan ayahku yang seperti itu
ada rasa takut yang luar biasa didalm diri gw
Hampir setiap hari ada yang meninggal di ruang ICU
3 hari papa gk sadar
Setiap saat aku berdoa
salat tahajud aku lakukan
di dalam sujudku aku menangisss
aku merasa dosaku terlalu banyak kpda AYAHKU
aku hanya ingin diberikan kesempatan untuk menebus semua kesalahan ku
Ketika ayahku KOMA
mama selalu membisikkan kata-kata
"Pa..bng paa..kasihan ank-anak..Kita sama-sama besarin mereka..."
aku pun bgtu
"aku selalu mencium wajahnya"
membisikkan ayat -ayat al-qur'an di telinganya
dan aku sering sekali berkata:"Pa..bgn paa..dgr riskaa..riska dk bisa tanpa papa..riska dk mw tanpa papa
papa blom liat kami sukses paa..riska blum buat papa senengg..tlg paa..bgnn..papa kuat paa..
aku,mama,kakak,meta, selalu berpegangan erat,sama-sama saling menguatkan
Dan banyak sekali yang meberikan semangat kepada kami
Terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan semangat yang telah diberikan
dan Terima Kasih ya aLLAH atas segala nikmat yang telah Engkau berikan
Dari kejadian itu banyak hal yang aku dapat
yang pertama, banyak-banyak dee bersyukur punya keluarga yang lengkap, dikasih kesehatan sm ALLAH
soalnya gw di ICU ngliat bnykkk bgt Org skt
Cthnya aja ada keluarga yang kurang mampu, umr anknya kira-kira 15 thn, tp anknya udh hrus cuci darah
kebayangkan gimana sedihnya
yang kedua, jangan sombong sm ap yang ud lo pnya
krna dengan sgt mudah Allah bisa ngmbil semua ituu
yang ketiga, Kita semua pasti MATI
gk tw itu kapan
jadi..jgn cuma mikirin kehidupan di dunia,harus ingt trz sm ALLAH
Ini semua teguran dari Allah
supaya kami semua bisa lebih baik lagi
Mavkan atas segala dosaku ya allah
maafkan atas segala kesombongankuu
maafkan atas segala khilafku
ampuni aku ya allah
bimbing aku ke jalan mu ,YA ALLAH
Izinkan aku membahagiakan kedua orang tuaku ya ALLAH
Izinkan aku untuk menjadi lebih baik lagi
:)
Sabtu, 20 Februari 2010
Minggu, 14 Februari 2010
Ayahku sempat KOMA
1 vulan yang lalu
tapatnya hari jum'at
pagi itu ayahku terlihat sangat pucat
setiap dia memakan sesuatu pasti muntah
karena itu, kami langsung memeriksa kesehatannya di salah seorang DOKTER
dan 2 hari sebelum itu, kami telah membawanya ke salah satu rumah sakit di palembang
selain itu, kami juga memeriksa kesehatannya ke salah seorang dokter langganan papa
tapi, ketiga-tiganya menyimpulkan bahwa "ayahku tidak perlu dirawat di rumah sakit"
papa cuma perlu banyak-banyak istirahat
aku ingat sekali kata-kata papa pagi itu
riska,sakit papa ni
stroke ap papa ni??
aku hanya terdiam dan memandangi wajah pucatnya itu
dan ketika siang harinya
ayahku masih sempat membuat soal ujian semester
dengan tubuh yang terlihat lemes
di meja tengah , ayahku mengetik soal di laptop nya
dan menyuruhku untuk mencetak soal itu dan mengantarkan soal itu ke salah seorang temannya
sesuai perintahnya aku pun pergi bersama ibuku mengantarkan soal itu
sebelum pergi, ibuku berkata"pa,kami pergi skrg ya"
papa:"iy, antrn la , ujiannya jm stgh 5"
Jam 2.
aku dan mama pergi
dirumah hanya ada meta, adikku
kira" hanya dlm wktu 15 mnit
kami telah tiba dirumah
dan tau apa yang kami lihat??????????????????????
"papa muntah darah"
mama berteriak memanggil ayahku "pa..pa"
papa hanya terdiam dengan pandangan mata yang kosong dengan lumuran darah di mulutnya
di saat itu
aku menggenggam tangannya erat tp tidak ada respon dari papa
aku menangis sekuat-kuatnya
mama berteriak "Allah hu akbar"
aku berteriak"papaaaaaaaaaaaaaaaaaa"
Meta menangis..
aku berlari kerumah nenek"berteriak dan menangis"
"bunda...papaaaaaa"
semua orang dirumah nenek pun segeera berlari kerumah
semua orang mengangkat tubuh ayahku
dengan secepat mungkin ayah ku dibawa ke salah satu rumah sakit terdekat
aku dirumah bersama meta
apa yang kami lakukan???
aku menangis seperti orang gila
kakak belum pulang
memang sengaja gk ngasih kabar k dia
krna dia lg ujian smstran
tp krna aku sudah tidak sanggup menangis tanpa ada yang menenangkan aku
aku mengirim sms ke kakak
setibanya dirumah
kakak melihat aku menangis,meta menangis,
dia mendekati ku
dia memelukku
dia berkata dengan wajah cemas"knpa dek?"
"papa muntah darah kak, papa dk sadarr"
dia berteriakkkkkkkk
dia menangissss
dia melemparkan HP nya
aku , kakak , meta menangis sejadi-jadinya
kami hanya menunggu kabar di rumah
krna ketakutan kami, aku menelp slh seorang keluarga ku yang ada d drumah skt
dia bilang"papa, gk p"
hatiku sudah mulai agak tenang
dan dengan segera aku dan kakak menyusul kerumah sakit
ternyata,papa di ruang ICU
kalian tw apa yang aku liat??
"tubuh ayahku dipasangi berbagai macam alat, ntah apa itu"
tangan dan kakinya diikat
ayahku KOMA!!!
Ketika aku masuk ruang ICU
mama langsung memelukku dan berkata
"papa gk sadar lagi nak, kita yang sabar ya,banyak" doa"
aku sesaat terdiam dan terjatuh pingsan!!!!!
tidak lama itu, aku terbangun dan lagi-lagi menangis melihat ayahku yang kejang dan mengeluarkan suara dengkuran
melihat ayahku seperti itu, aku merasa hidupku telah SELESAI
AKU GK SANGGUP!!!!!!
Ditambah lagi dokter berkata"ini ada pendarahan, kecil kemungkinan, klo pun sehat harus cuci darah + stroke"
langsung mama PINGSAN
aku berteriak di ruangan ICU itu
"AKU GK MAUUUUUU, aku gk mau"
kakak memelukku eratttt, kami menangis,..
aku dan kakak selalu disamping papa
memegang erat tangannya yang kejang",mengelus wajahnya
membisikkan kata-kata kpda pa:"pa,bangun paaa. tlg paa,"
dengan deraian air mata aku mencium wajahnya dan selalu aku bisikkan kata-kata "bangunnn pa"
sampai kk menyuruhku untuk keluar dari ruang icu itu karena aku terbawa emosi sampai aku berteriak seperti orang kesurupan
Aku pun keluar dan terdiam
semua orang datanggggg
semua orang melihat ayahku
semua orang terlihat sedih
semua orang sudah berpikir sangat jauh karena melihat keadaan ayahku
apalagi kami..
saat itu aku benar-benar putus asa
sampai ada salah seorang sahabat mama yang menyentakku
dia berkata:DOKTER ITU BUKAN TUHAN
sejenak aku terdiam
dan segera aku menuju mushola , aku bersujud
aku menangisss , saat itu aku benar-benar merasa dekat dengan Allah
aku berdoa, semuanyaa aku curahkan sampai aku merasa tenang
aku kembali ke ruang ICU
sambil mengirimkan pesan ke orang-orang terdekat ku
karena aku GK KUAT
dan setibanya di ruang ICU
apa yang aku liat
orang-orang semakin ramai
dan saat itu, kakakku yang menangis karena papa muntah dan terlihat sangat kesakitan, MAMA yang memeluknya
dan aku yang berada di samping papa
aku bisikkan ayat-ayat al-qur'an di telinganya
disaksikan oleh orang banyak
yang sebagian dari mereka juga meneteskan air matanya
meskipun di dalam hati kecilku, aku menangis, aku tak sanggup melihat ayahku
yang semakin lama keadaannya semakin memburuk
dan pada saat itu semua orang mendesak untuk pindah K RS lain
dan KAMI menyerahkan semuanya kpda mereka
Kalian tahu bagaimana rasanya melihat ayah kalian diiringi orang banyak
aku hanya melihat dari kejauhan, tubuh ayahku dengan berbagai alat-alat yang dipasang ditubuhnya
semua orang mengiringinya
aku seperti orang gila
pandangan kosong
pikiran ku jauhh
aku dan mama berpegangan erat!!!
air mata selalu menetes!!!!!!
aku merangkul tubuh mama yang terlihat sangat lemas
salah seorang dokter berkata:
"resikonya besar"
kemungkinan lepas dijalan
mendengar itu, rasanya AKU INGIN MATI
AKU GK AKAN SANGGUP KEHILANGAN AYAHKU
ayahku dibawa dengan ambulance
kakak yang mendampinginya
Ya allah, saat itu Hidupku rasanya sudah selesaii!!!
ayahku tidak sadar 3 hari
setiap aku melihatnya
aku tidak bisa menahan air mataku
aku hanya bisa berdoa
dan aku sangat berterima kasih kpda mrka
mereka yang telah menyemangatiku
trma ksh bnyk :nabila, tiara & berly, ika, nura,dito, ute',k'fito,dimas,rara,dyah,y'nia, david, sri,semuanyaaa yang tlah menunjukkan kepeduliannya
trma ksh bnyk , smga Allah membalas kebaikan kalian semua
semua ini seperti mimpi buruk
tp semua ini menguatkan imanku
aku semakin merasa dekat dgn Allah
Allah sayang sm aku
meskipun dosaku bgtu bnyk, tp Allah masih mengabulkan doaku
Alhamdulillah skrg ayah ku semakin membaik
meskipun dokter bilang
"jangan terjadi yang k2 lagi"
karena kl it trjdi lagi, tidak akan terselamtkan lg
ibarat kaki yang udah luka, klo terkena benda keras akan jadi "borok"
semua dokter bilang "ini mukjizat"
terima kasih ya Allah
terima kasih
Kesempatan yang allah berikan ini tidak akan aku sia-siakan
Meskipun aku tau semua akan kembali kepada-NYA
Dan aku TIDAK AKAN PERNAH SANGGUP KEHILANGAN ORANG-ORANG YANG AKU SAYANGI!!!
tapatnya hari jum'at
pagi itu ayahku terlihat sangat pucat
setiap dia memakan sesuatu pasti muntah
karena itu, kami langsung memeriksa kesehatannya di salah seorang DOKTER
dan 2 hari sebelum itu, kami telah membawanya ke salah satu rumah sakit di palembang
selain itu, kami juga memeriksa kesehatannya ke salah seorang dokter langganan papa
tapi, ketiga-tiganya menyimpulkan bahwa "ayahku tidak perlu dirawat di rumah sakit"
papa cuma perlu banyak-banyak istirahat
aku ingat sekali kata-kata papa pagi itu
riska,sakit papa ni
stroke ap papa ni??
aku hanya terdiam dan memandangi wajah pucatnya itu
dan ketika siang harinya
ayahku masih sempat membuat soal ujian semester
dengan tubuh yang terlihat lemes
di meja tengah , ayahku mengetik soal di laptop nya
dan menyuruhku untuk mencetak soal itu dan mengantarkan soal itu ke salah seorang temannya
sesuai perintahnya aku pun pergi bersama ibuku mengantarkan soal itu
sebelum pergi, ibuku berkata"pa,kami pergi skrg ya"
papa:"iy, antrn la , ujiannya jm stgh 5"
Jam 2.
aku dan mama pergi
dirumah hanya ada meta, adikku
kira" hanya dlm wktu 15 mnit
kami telah tiba dirumah
dan tau apa yang kami lihat??????????????????????
"papa muntah darah"
mama berteriak memanggil ayahku "pa..pa"
papa hanya terdiam dengan pandangan mata yang kosong dengan lumuran darah di mulutnya
di saat itu
aku menggenggam tangannya erat tp tidak ada respon dari papa
aku menangis sekuat-kuatnya
mama berteriak "Allah hu akbar"
aku berteriak"papaaaaaaaaaaaaaaaaaa"
Meta menangis..
aku berlari kerumah nenek"berteriak dan menangis"
"bunda...papaaaaaa"
semua orang dirumah nenek pun segeera berlari kerumah
semua orang mengangkat tubuh ayahku
dengan secepat mungkin ayah ku dibawa ke salah satu rumah sakit terdekat
aku dirumah bersama meta
apa yang kami lakukan???
aku menangis seperti orang gila
kakak belum pulang
memang sengaja gk ngasih kabar k dia
krna dia lg ujian smstran
tp krna aku sudah tidak sanggup menangis tanpa ada yang menenangkan aku
aku mengirim sms ke kakak
setibanya dirumah
kakak melihat aku menangis,meta menangis,
dia mendekati ku
dia memelukku
dia berkata dengan wajah cemas"knpa dek?"
"papa muntah darah kak, papa dk sadarr"
dia berteriakkkkkkkk
dia menangissss
dia melemparkan HP nya
aku , kakak , meta menangis sejadi-jadinya
kami hanya menunggu kabar di rumah
krna ketakutan kami, aku menelp slh seorang keluarga ku yang ada d drumah skt
dia bilang"papa, gk p"
hatiku sudah mulai agak tenang
dan dengan segera aku dan kakak menyusul kerumah sakit
ternyata,papa di ruang ICU
kalian tw apa yang aku liat??
"tubuh ayahku dipasangi berbagai macam alat, ntah apa itu"
tangan dan kakinya diikat
ayahku KOMA!!!
Ketika aku masuk ruang ICU
mama langsung memelukku dan berkata
"papa gk sadar lagi nak, kita yang sabar ya,banyak" doa"
aku sesaat terdiam dan terjatuh pingsan!!!!!
tidak lama itu, aku terbangun dan lagi-lagi menangis melihat ayahku yang kejang dan mengeluarkan suara dengkuran
melihat ayahku seperti itu, aku merasa hidupku telah SELESAI
AKU GK SANGGUP!!!!!!
Ditambah lagi dokter berkata"ini ada pendarahan, kecil kemungkinan, klo pun sehat harus cuci darah + stroke"
langsung mama PINGSAN
aku berteriak di ruangan ICU itu
"AKU GK MAUUUUUU, aku gk mau"
kakak memelukku eratttt, kami menangis,..
aku dan kakak selalu disamping papa
memegang erat tangannya yang kejang",mengelus wajahnya
membisikkan kata-kata kpda pa:"pa,bangun paaa. tlg paa,"
dengan deraian air mata aku mencium wajahnya dan selalu aku bisikkan kata-kata "bangunnn pa"
sampai kk menyuruhku untuk keluar dari ruang icu itu karena aku terbawa emosi sampai aku berteriak seperti orang kesurupan
Aku pun keluar dan terdiam
semua orang datanggggg
semua orang melihat ayahku
semua orang terlihat sedih
semua orang sudah berpikir sangat jauh karena melihat keadaan ayahku
apalagi kami..
saat itu aku benar-benar putus asa
sampai ada salah seorang sahabat mama yang menyentakku
dia berkata:DOKTER ITU BUKAN TUHAN
sejenak aku terdiam
dan segera aku menuju mushola , aku bersujud
aku menangisss , saat itu aku benar-benar merasa dekat dengan Allah
aku berdoa, semuanyaa aku curahkan sampai aku merasa tenang
aku kembali ke ruang ICU
sambil mengirimkan pesan ke orang-orang terdekat ku
karena aku GK KUAT
dan setibanya di ruang ICU
apa yang aku liat
orang-orang semakin ramai
dan saat itu, kakakku yang menangis karena papa muntah dan terlihat sangat kesakitan, MAMA yang memeluknya
dan aku yang berada di samping papa
aku bisikkan ayat-ayat al-qur'an di telinganya
disaksikan oleh orang banyak
yang sebagian dari mereka juga meneteskan air matanya
meskipun di dalam hati kecilku, aku menangis, aku tak sanggup melihat ayahku
yang semakin lama keadaannya semakin memburuk
dan pada saat itu semua orang mendesak untuk pindah K RS lain
dan KAMI menyerahkan semuanya kpda mereka
Kalian tahu bagaimana rasanya melihat ayah kalian diiringi orang banyak
aku hanya melihat dari kejauhan, tubuh ayahku dengan berbagai alat-alat yang dipasang ditubuhnya
semua orang mengiringinya
aku seperti orang gila
pandangan kosong
pikiran ku jauhh
aku dan mama berpegangan erat!!!
air mata selalu menetes!!!!!!
aku merangkul tubuh mama yang terlihat sangat lemas
salah seorang dokter berkata:
"resikonya besar"
kemungkinan lepas dijalan
mendengar itu, rasanya AKU INGIN MATI
AKU GK AKAN SANGGUP KEHILANGAN AYAHKU
ayahku dibawa dengan ambulance
kakak yang mendampinginya
Ya allah, saat itu Hidupku rasanya sudah selesaii!!!
ayahku tidak sadar 3 hari
setiap aku melihatnya
aku tidak bisa menahan air mataku
aku hanya bisa berdoa
dan aku sangat berterima kasih kpda mrka
mereka yang telah menyemangatiku
trma ksh bnyk :nabila, tiara & berly, ika, nura,dito, ute',k'fito,dimas,rara,dyah,y'nia, david, sri,semuanyaaa yang tlah menunjukkan kepeduliannya
trma ksh bnyk , smga Allah membalas kebaikan kalian semua
semua ini seperti mimpi buruk
tp semua ini menguatkan imanku
aku semakin merasa dekat dgn Allah
Allah sayang sm aku
meskipun dosaku bgtu bnyk, tp Allah masih mengabulkan doaku
Alhamdulillah skrg ayah ku semakin membaik
meskipun dokter bilang
"jangan terjadi yang k2 lagi"
karena kl it trjdi lagi, tidak akan terselamtkan lg
ibarat kaki yang udah luka, klo terkena benda keras akan jadi "borok"
semua dokter bilang "ini mukjizat"
terima kasih ya Allah
terima kasih
Kesempatan yang allah berikan ini tidak akan aku sia-siakan
Meskipun aku tau semua akan kembali kepada-NYA
Dan aku TIDAK AKAN PERNAH SANGGUP KEHILANGAN ORANG-ORANG YANG AKU SAYANGI!!!
Langganan:
Postingan (Atom)