Minggu, 14 Februari 2010

Ayahku sempat KOMA

1 vulan yang lalu
tapatnya hari jum'at
pagi itu ayahku terlihat sangat pucat
setiap dia memakan sesuatu pasti muntah
karena itu, kami langsung memeriksa kesehatannya di salah seorang DOKTER
dan 2 hari sebelum itu, kami telah membawanya ke salah satu rumah sakit di palembang
selain itu, kami juga memeriksa kesehatannya ke salah seorang dokter langganan papa
tapi, ketiga-tiganya menyimpulkan bahwa "ayahku tidak perlu dirawat di rumah sakit"
papa cuma perlu banyak-banyak istirahat

aku ingat sekali kata-kata papa pagi itu
riska,sakit papa ni
stroke ap papa ni??

aku hanya terdiam dan memandangi wajah pucatnya itu
dan ketika siang harinya
ayahku masih sempat membuat soal ujian semester
dengan tubuh yang terlihat lemes
di meja tengah , ayahku mengetik soal di laptop nya
dan menyuruhku untuk mencetak soal itu dan mengantarkan soal itu ke salah seorang temannya
sesuai perintahnya aku pun pergi bersama ibuku mengantarkan soal itu
sebelum pergi, ibuku berkata"pa,kami pergi skrg ya"
papa:"iy, antrn la , ujiannya jm stgh 5"


Jam 2.
aku dan mama pergi
dirumah hanya ada meta, adikku
kira" hanya dlm wktu 15 mnit
kami telah tiba dirumah
dan tau apa yang kami lihat??????????????????????
"papa muntah darah"
mama berteriak memanggil ayahku "pa..pa"
papa hanya terdiam dengan pandangan mata yang kosong dengan lumuran darah di mulutnya
di saat itu
aku menggenggam tangannya erat tp tidak ada respon dari papa
aku menangis sekuat-kuatnya
mama berteriak "Allah hu akbar"
aku berteriak"papaaaaaaaaaaaaaaaaaa"
Meta menangis..
aku berlari kerumah nenek"berteriak dan menangis"
"bunda...papaaaaaa"
semua orang dirumah nenek pun segeera berlari kerumah
semua orang mengangkat tubuh ayahku
dengan secepat mungkin ayah ku dibawa ke salah satu rumah sakit terdekat
aku dirumah bersama meta
apa yang kami lakukan???
aku menangis seperti orang gila
kakak belum pulang
memang sengaja gk ngasih kabar k dia
krna dia lg ujian smstran
tp krna aku sudah tidak sanggup menangis tanpa ada yang menenangkan aku
aku mengirim sms ke kakak
setibanya dirumah
kakak melihat aku menangis,meta menangis,
dia mendekati ku
dia memelukku
dia berkata dengan wajah cemas"knpa dek?"
"papa muntah darah kak, papa dk sadarr"
dia berteriakkkkkkkk
dia menangissss
dia melemparkan HP nya
aku , kakak , meta menangis sejadi-jadinya
kami hanya menunggu kabar di rumah
krna ketakutan kami, aku menelp slh seorang keluarga ku yang ada d drumah skt
dia bilang"papa, gk p"
hatiku sudah mulai agak tenang
dan dengan segera aku dan kakak menyusul kerumah sakit
ternyata,papa di ruang ICU
kalian tw apa yang aku liat??
"tubuh ayahku dipasangi berbagai macam alat, ntah apa itu"
tangan dan kakinya diikat
ayahku KOMA!!!
Ketika aku masuk ruang ICU
mama langsung memelukku dan berkata
"papa gk sadar lagi nak, kita yang sabar ya,banyak" doa"
aku sesaat terdiam dan terjatuh pingsan!!!!!
tidak lama itu, aku terbangun dan lagi-lagi menangis melihat ayahku yang kejang dan mengeluarkan suara dengkuran
melihat ayahku seperti itu, aku merasa hidupku telah SELESAI
AKU GK SANGGUP!!!!!!
Ditambah lagi dokter berkata"ini ada pendarahan, kecil kemungkinan, klo pun sehat harus cuci darah + stroke"
langsung mama PINGSAN
aku berteriak di ruangan ICU itu
"AKU GK MAUUUUUU, aku gk mau"
kakak memelukku eratttt, kami menangis,..
aku dan kakak selalu disamping papa
memegang erat tangannya yang kejang",mengelus wajahnya
membisikkan kata-kata kpda pa:"pa,bangun paaa. tlg paa,"
dengan deraian air mata aku mencium wajahnya dan selalu aku bisikkan kata-kata "bangunnn pa"
sampai kk menyuruhku untuk keluar dari ruang icu itu karena aku terbawa emosi sampai aku berteriak seperti orang kesurupan

Aku pun keluar dan terdiam
semua orang datanggggg
semua orang melihat ayahku
semua orang terlihat sedih
semua orang sudah berpikir sangat jauh karena melihat keadaan ayahku
apalagi kami..
saat itu aku benar-benar putus asa
sampai ada salah seorang sahabat mama yang menyentakku
dia berkata:DOKTER ITU BUKAN TUHAN
sejenak aku terdiam
dan segera aku menuju mushola , aku bersujud
aku menangisss , saat itu aku benar-benar merasa dekat dengan Allah
aku berdoa, semuanyaa aku curahkan sampai aku merasa tenang
aku kembali ke ruang ICU
sambil mengirimkan pesan ke orang-orang terdekat ku
karena aku GK KUAT
dan setibanya di ruang ICU
apa yang aku liat
orang-orang semakin ramai
dan saat itu, kakakku yang menangis karena papa muntah dan terlihat sangat kesakitan, MAMA yang memeluknya
dan aku yang berada di samping papa
aku bisikkan ayat-ayat al-qur'an di telinganya
disaksikan oleh orang banyak
yang sebagian dari mereka juga meneteskan air matanya
meskipun di dalam hati kecilku, aku menangis, aku tak sanggup melihat ayahku
yang semakin lama keadaannya semakin memburuk
dan pada saat itu semua orang mendesak untuk pindah K RS lain
dan KAMI menyerahkan semuanya kpda mereka
Kalian tahu bagaimana rasanya melihat ayah kalian diiringi orang banyak
aku hanya melihat dari kejauhan, tubuh ayahku dengan berbagai alat-alat yang dipasang ditubuhnya
semua orang mengiringinya
aku seperti orang gila
pandangan kosong
pikiran ku jauhh
aku dan mama berpegangan erat!!!
air mata selalu menetes!!!!!!
aku merangkul tubuh mama yang terlihat sangat lemas
salah seorang dokter berkata:
"resikonya besar"
kemungkinan lepas dijalan
mendengar itu, rasanya AKU INGIN MATI
AKU GK AKAN SANGGUP KEHILANGAN AYAHKU
ayahku dibawa dengan ambulance
kakak yang mendampinginya
Ya allah, saat itu Hidupku rasanya sudah selesaii!!!

ayahku tidak sadar 3 hari
setiap aku melihatnya
aku tidak bisa menahan air mataku
aku hanya bisa berdoa
dan aku sangat berterima kasih kpda mrka
mereka yang telah menyemangatiku
trma ksh bnyk :nabila, tiara & berly, ika, nura,dito, ute',k'fito,dimas,rara,dyah,y'nia, david, sri,semuanyaaa yang tlah menunjukkan kepeduliannya
trma ksh bnyk , smga Allah membalas kebaikan kalian semua

semua ini seperti mimpi buruk
tp semua ini menguatkan imanku
aku semakin merasa dekat dgn Allah
Allah sayang sm aku
meskipun dosaku bgtu bnyk, tp Allah masih mengabulkan doaku
Alhamdulillah skrg ayah ku semakin membaik
meskipun dokter bilang
"jangan terjadi yang k2 lagi"
karena kl it trjdi lagi, tidak akan terselamtkan lg
ibarat kaki yang udah luka, klo terkena benda keras akan jadi "borok"
semua dokter bilang "ini mukjizat"

terima kasih ya Allah
terima kasih
Kesempatan yang allah berikan ini tidak akan aku sia-siakan
Meskipun aku tau semua akan kembali kepada-NYA
Dan aku TIDAK AKAN PERNAH SANGGUP KEHILANGAN ORANG-ORANG YANG AKU SAYANGI!!!

0 komentar:

Posting Komentar